Kolaborasi dengan Industri Bogor Kopi, Dosen SV IPB Terapkan Digital Marketing

oleh -591 views

BOGOR (Lead.co.id) – Pembinaan terhadap petani kopi di berbagai desa merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh PT Bogor Kopi Indonesia. Perusahaan yang digagas pada tahun 2015 berdasarkan keinginan untuk membantu petani kopi dalam memperkenalkan kopi dari kabupaten Bogor sekaligus membina petani kopi di daerah tersebut.

PT Bogor Kopi Indonesia melakukan pembinaan kepada para petani kopi dengan tujuan agar dapat menghasilkan biji kopi yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Harapan yang dimiliki perusahaan PT Bogor Kopi Indonesia adalah semakin banyak membina petani kopi di daerah kabupaten Bogor sehingga menciptakan community development yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Dalam rangkameningkatkan kesejahteraan petani mitra, dosen Sekolah Vokasi IPB University berkolaborasi dengan PT Bogor Kopi Indonesia  untuk menerapkan digital marketing. Kegiatan FDG sebagai rangkaian dari penelitian dosen muda IPB University dilakukan oleh dosen Bersama mitra industri yang dilakukan pada senin 29 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dr. Doni Sahat Tua Manalu, dan Dr. Veralianta Br Sebayang, (Dosen Prodi Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB University) sebagai perwakilan tim peneliti, Ferdisar Adrian, (Komisaris PT Bogor Kopi Indonesia), Galih Maulana, (Direktur utama PT Bogor Kopi Indonesia) serta Nurinda Utami Padoma (Mahasiswa Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB University).

Baca :  Kolaborasi Percepatan Transformasi Digital UMKM di Bogor

Dalam diskusi yang dilakukan, Ferdisar Adrian, selaku komisaris perusahaan mengatakan memiliki rencana untuk menjelaskan fungsi dari Bogor Kopi Indonesia selama ini lebih kepada melakukan pembinaan petani kopi di sisi hulu dan membantu petani mendistribusikan dan mencari pasar kopi.

Dr. Doni Sahat Tua Manalu menyampaikan urgensi dan pentingnya penerapan digital marketing pada perusahaan. “Apakah pada PT Bogor Kopi Indonesia memanfaatkan digital marketing sebagai sarana pemasaran dan branding untuk perusahaan?,” tanya Doni pada kesempatan FGD tersebut.

Pada kesempatan yang sama Veralianta mengemukakan bahwa secara umum di era modern ini, digital marketing akan membantu perkembangan perusahaan “PT Bogor Kopi Indonesia membangun branding dalam digital marketing melalui website dan instagram perusahaan dan terdapat banyak informasi terkait perusahaan, produk dan pembinaan petani kopi pada platform perusahaan,” ujar Vera.

“Sejauh ini, apa saja produk yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan untuk dipasarkan?,” tanya Nurinda Utami selaku mahasiswa Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB yang juga turut dalam kegiatan FGD tersebut. “Produk yang kami pasarkan merupakan produk yang kami peroleh dari petani binaan kami, berupa green bean dan roasted bean,” jawab Galih selaku Direktur Utama.

Baca :  Charity Night, Simbol Kolaborasi Hebat Cekal Covid-19

PT Bogor Kopi Indonesia diketahui memasarkan produknya ke beberapa pelanggan diantaranya untuk green bean, perusahaan memasarkan pada pabrik produksi kopi seperti PT torabika dan Perusahaan2 Eksportir. Untuk roasted bean perusahaan PT Bogor Kopi Indonesia bekerjasama dengan PT aradea Bogor kopi memasarkan kopinya pada coffee shop, hotel, restoran dan golf yang bermitra.

Dewasa ini permintaan kopi yang semakin meningkat harus dibarengi dengan produksi dan kualitas kopi yang baik, ujar Galih selaku Direktur Utama. Lebih lanjut, Ferdi mengungkapkan bahwa, Bogor Kopi Indonesia juga akan melakukan penjangkauan yang lebih luas bagi petani yang ada di kabupaten Bogor, salah satunya dengan penerapan digital marketing yang akan membantu mengembangkan dari sisi hilir.

Lagi dengan slogan ‘Mencari kawan untuk membangun negeri’ dan ‘Petani Milenial’ sebagai branding yang ditetapkan serta konten yang menunjukkan anak muda yang peduli akan kesejahteraan petani.

Hal yang akan dijual oleh perusahaan berupa social movement dengan nilai tambah berupa komitmen yang diberikan perusahaan kepada para petani binaan sehingga petani dapat memberikan komitmen untuk memasarkan kopi hasil budidaya kepada perusahaan.

Diskusi bersama

Pembinaan yang dilakukan oleh PT Bogor Kopi Indonesia merupakan pembinaan kepada petani kopi di kabupaten Bogor mulai dari hulu hingga hilir.

Baca :  Dosen SV IPB Berikan Pelatihan Baby Fish dan Perizinan P-IRT

“Pembinaan penting dilakukan sebagai upaya untuk dapat membentuk community development yang sesuai dengan harapan,” ujar Dr. Veralianta Br Sebayang.

“Pembinaan tidak bisa dilakukan secara mandiri oleh PT Bogor Kopi Indonesia, kami membutuhkan partner untuk melakukan pembinaan terhadap petani kopi yang sesuai dengan bidangnya, seperti perguruan tinggi negeri dan Dinas Pertanian,” ucap Ferdisar.

Hingga saat ini, PT Bogor Kopi Indonesia telah memiliki lebih dari 200 petani kopi binaan yang terletak di berbagai desa di kabupaten Bogor. Saat ini petani kopi binaan Sebagian besar merupakan petani kopi robusta karena perusahaan telah memiliki pasar yang menyerap kopi jenis robusta.

“Untuk pasar kopi arabica akan dikembangkan lebih luas lagi, sehingga kini kebutuhan kopi arabica juga menjadi pertimbangan,” ujar komisaris PT Bogor Kopi Indonesia.

Permintaan kopi yang semakin meningkat memberikan harapan kepada PT Bogor Kopi Indonesia untuk terus meningkatkan pembinaan kepada para petani kopi di berbagai daerah melalui Kawan Petani Kopi dengan tujuan agar mengoptimalkan sumberdaya dan pangsa pasar yang ada. Hal ini juga diharapkan akan menjadi pendorong peningkatan kesejahteraan petani kopi di Indonesia.