Polemik Beras DKPP, Mapancas Minta Kejari Kota Bogor Bertindak

oleh -113 views
Ferga Aziz, Beras, DKPP
Wakil Ketua I DPD Mapancas Kota Bogor, Ferga Aziz

LEAD.co.id | Korupsi merupakan tindakan busuk pejabat publik, baik politisi maupun aparatur sipil negara (ASN) serta pihak lain yang menyalahgunakan kepercayaan publik. Mengingat kompleksitas serta efek negatifnya, maka korupsi dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang memerlukan upaya pemberantasan dengan cara-cara yang luar biasa (extraordinary measures).

Menyoroti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) terkait beredarnya bantuan beras dengan kualitas buruk, Ferga Aziz selaku wakil ketua I DPD Mapancas Kota Bogor angkat bicara. Menurutnya, aparat Penegak Hukum baik Kepolisian maupun Kejaksaan Negeri Kota Bogor “harus bertindak cepat”.

Baca :  Kunjungi Dinkes Kota Bogor, Mapancas Bahas Penanganan Covid-19 

Pasalnya, berdasarkan informasi dan kajian yang kami lakukan, hal ini bisa saja terjadi penyelewengan anggaran. Karena itu, selain Kejari harus mengusut, pihak Mapancas juga meminta Bima Arya selaku Wali Kota Bogor turun tangan untuk menertibkan anak buahnya.

“Segera mencopot kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,” tegasnya.

Hal itu karena, DPD Mapancas Kota Bogor merasa yakin bahwa, kriteria Bansos tidak seburuk itu, namun hal ini dimanfaatkan oknum tertentu, karena beras kualitas buruk harganya lebih murah. Kemungkinan Bansos di lapangan tidak sesuai dengan yang dianggarkan, ungkap Aziz kepada awak media.

Baca :  Demonstrasi Mapancas: Kebun Raya disebut Kebun Korupsi

“Bagaimana bisa covid-19 di kota Bogor bisa teratasi jika oknum pejabat busuk alias korup masih dibiarkan berkeliaran bebas. Sangat disayangkan hal ini terjadi di Kota Bogor, rakyatkan manusia bukan ayam yang makan tanpa di pilah,” keluh Aziz.

Atas temuan beras tidak layak konsumsi tersebut, Aziz berharap Wali Kota Bogor lebih peduli, dan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan terhadap instansi yang bertanggung jawab dalam pendistribusian beras, dalam hal ini Kepala DKPP Kota Bogor Anas Rusmana.

Reporter: Sally Sumeke
Editor: Aru Prayogi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.