LEAD.co.id | Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Muna yang akan berlangsung pada 2020 mendatang kini telah ramai diperbincangkan di tengah masyarakat. Pasalnya sudah ada beberapa kandidat sudah mulai tancap gas salah satunya dengan melakukan sosialisasi baik langsung ke masyarakat maupun melalui media sosial.
Beberapa nama mulai bermunculan diantaranya Petahana Bupati Muna Rusman Emba, Bupati Muna Barat Rajiun Tumada, Mantan Bupati Muna Baharuddin, dan Syarifudin Udu.
Namun menurut Akril Abdillah, Koordinator Jaringan Mahasiswa Anti Rasua (JMARS-Jakarta) ada pendatang baru yang mesti diperhitungkan untuk masuk bertarung digelandang politik kabupaten Muna yakni sosok Laode M. Syarif (LMS) yang saat ini masih menjabat sebagai komisioner KPK RI.
“Laode M Syarif adalah sosok yang sangat luar biasa, cerdas, santun, bijak dan berkompeten segala bidang, khususnya dalam pemberantasan korupsi. Kami yakin kedepannya Laode Muhammad Syarif mampu membawa Muna maju dan berkembang”, ujar Akril Abdillah, saat ditemui dibilangan Jakarta Pusat, Jum’at (23/08/20)
Iswar Anugrah, Sekretaris JMARS-Jakarta Menambahkan bahwa hadirnya Laode M. Syarif dipercaturan politik Muna akan menambah warna baru, menurunkan tensi politik di kabupaten Muna yang akhir-akhir ini memasuki masa-masa yang sangat memperihatinkan.
“Saya yakin hadirnya Laode M Syarif selain menurunkan tensi politik juga dapat Mewujudkan Pemerintahan Bersih, Efektif, Demokratis dan bebas korupsi,. Apalagi dia ini kan, berlatarbelakang dalam bidang pemberantasan korupsi”, tutup Iswar panggilan akrab mahasiswa pasca sarjana Universitas Nasional ini. (Ul)
