Ditemukan 106 Data Ganda Bansos di Kelurahan Babakan Pasar

oleh -145 views

LEAD.co.id | Kelurahan Babakan Pasar, Bogor Tengah, Kota Bogor distribusikan Bantuan Sosial (bansos) Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupa sembako senilai 350 ribu dan uang tunai 150 ribu rupiah. Terpantau sejak pagi ratusan orang yang sudah terdata dan terverifikasi, dengan tertib mengikuti proses pembagian ini dikantor Kelurahan Babakan Pasar, Jalan Roda Belong, Senin (11/05/2020).

Saat di konfirmasi langsung, Rena Da Frina selaku Lurah Babakan Pasar menyampaikan, pembagian bansos dari provinsi hari ini adalah kloter pertama dengan jumlah awal 260 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disortir kembali menjadi 154 .

“Kloter pertama ternyata ada kendala data ganda penerimanya, seperti penerima Bansos pemkot, Bansos pusat, Rasta dan PKH, maka kita sortir kembali menjadi 154 totalnya hari ini yang kita bagikan. Kloter ke dua akan diagendakan pekan depan dengan melalui verifikasi yang mendetail, dengan kuota 900 per kecamatan dan 250 kuota per Kelurahan,” ucapnya.

Baca :  Hari ini, 1.800 Pedagang Pasar Kota Bogor Jalani Suntik Vaksin

Menurut Lurah, Saat ini telah terdata sekitar 1907 yang diajukan untuk Kelurahan Babakan Pasar. Hal itu diluar penerima Rasta dan PKH, dengan perincian secara keseluruhan adalah 232 penerima bansos dari Pemkot dan 45 penerima bansos dari pusat.

“Berharap semua warga kami disini menerima semua bantuan yang dialokasikann baik dari APBD maupun APBN, dan yang pasti penerima adalah betul-betul tepat sasaran,” ungkap Rena.

Jalalludin, Ketua RT 02 RW 04 Kampung Pulo Geulis mengatakan, pembagian bansos dari Provinsi dan alokasi yang didapat oleh warganya di kloter pertama hari baru 9 orang.

Baca :  Dukung Benninu Argoebie, Andri Amarald: Saya Fokus Esports

“Dua hari sebelumnya saya di informasikan serentak oleh pihak Kelurahan, untuk segera di informasikan bahwa hari ini ada pembagian bansos. Cuma yang sesalkan masih banyak data penerima yang ganda, termasuk yang anehnya adalah ada yang sudah meninggal masih terdata dan masuk dalam penerima KPM ini.

Dirinya juga meminta untuk diberikan kepercayaan dalam proses pendataan. Pasalnya masih banyak tumpang tindih dalam pendataan ini, sehingga memperlambat untuk pendistribusian.

“Jangan terkesan data yang digunakan dalam pembagian bansos ini, menggunakan data lama. Untuk bansos dari Pemkot yang diterima warganya hanya 22 KK, 3 KK penerima bansos pusat ,semoga kedepannya pihak Dinas terkait lebih cermat dalam data dan jangan sampai data yang sudah diajukan malahan tidak masuk,” harap Jalal.

Baca :  Polisi Periksa Saksi Kekerasan Terhadap Aktivis

Ditempat yang sama, Diding, warga penerima bansos Provinsi mengaku sangat senang atas bantuan yang diterimanya hari ini, lantaran dirinya belum mendapatkan bantuan apapun.

“Saya bersyukur hari ini mendapatkan bansos ini, cukup lama menunggu untuk informasi bantuan apapun. Semoga bansos yang saya terima ini bisa bermanfaat untuk keluarga saya sendiri,” pungkasnya.

Reporter : Sally Sally Sumeke
Editor : Aru Prayogi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.