LEAD.co.id | Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ka’bah (PP GPK) tegas menyatakan sikap tentang merebaknya isu Komunisme dan ancaman soal Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pernyataan sikap yang dipimpin langsung dan dibacakan oleh Plt Ketua Umum PP GPK, H.Andi Surya Wijaya SH.MH, didampingi oleh Pengurus PP GPK dan Ketua & Sekretaris PW GPK DKI Jakarta. Berlokasi di Markas Besar PP GPK Jakarta, Sabtu (30/05/2020).
“Hari ini kami dengan tegas menyatakan sikap sebagai Anak Bangsa dan sebagai pemuda selaku Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ka’bah, yang kami tuangkan dalam beberapa poin penting,” ucapnya.
Menurutnya, dalam TAP MPRS No.25 Th 1966 belum dicabut, pemerintah melarang semua gerakan berbau komunisme. Karena nya GPK dari Sabang sampai Merauke menyatakan tidak ada tempat bagi komunisme di Indonesia serta mempertegas NKRI Harga Mati, bersifat final dan mengikat.
“Menyikapi isu terorisme yang berkembang maka kami GPK siap mempertaruhkan jiwa dan raga untuk mempertahankan Keutuhan Republik Indonesia dari kemungkinan infiltrasi Asing terhadap kedaulatan Republik Indonesia,” sampainya.
PP GPK menambahkan, bahwa PKI adalah organisasi terlarang di seluruh wilayah Republik Indonesia. Serta melarang kegiatan penyebaran paham radikalisme dan idealisme yang mengancam keutuhan NKRI.
“Kami menegaskan bahwa kader-kader GPK adalah bagian yang tak terpisahkan dari generasi muda potensial dan memiliki kepedulian serta tekad untuk mewujudkan indonesia yang Beriman, Unggul, Cerdas dan Demokratis. Juga mendukung TNI dan POLRI dalam mempertahankan kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.