Diah Pitaloka; Banjir Faktor Alam atau Karena Adanya Kerusakan Lingkungan?

oleh -72 views

LEAD.co.id | Hujan yang melanda Jabodetabek hampir sepekan menyebabkan banjir diberbagai wilayah. Banyaknya pembangunan yang tidak memperhatikan Faktor lingkungan diduga berdampak pada bencana banjir tahun ini.

Diah Pitaloka S.Sos, M.Si, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP menyampaikan, pemerintah daerah maupun pusat harus duduk bersama untuk memastikan perbaikan ekosistem agar tidak terjadi banjir lebih besar ke depannya.

“Kalau ekosistem tak diperbaiki, tidak menutup kemungkinan banjir akan kembali terjadi. Ini harus menjadi perhatian bersama. Makanya pemerintah daerah di Jabodetabek termasuk kawasan puncak harus duduk bersama merencanakan perbaikan lingkungan,” katanya di Jakarta, Kamis (02/01/20).

Baca :  Safari Ramadhan, Habiburokhman dan Adnan Taufiq Sasar Wilayah Kayu Manis

“Pemerintah harus memperhatikan lingkungan dalam setiap pembangunan. Jangan sampai kawasan terbuka hijau atau daerah resapan malah beralih fungsi,” tambah anggota Komisi VIII DPR RI.

Dengan demikian, Diah mengingatkan, pentingnya perhatian dan perlunya ruang terbuka hijau sebesar minimal 30-40 persen. Selain itu daerah resapan air atau hutan kota juga tidak boleh dikesampingkan.

“Ini tidak mungkin bicara pengelolaan air tanpa resapan air, tanpa resapan kita mungkin membendung kapasitas debit air yang demikian besar,” tegasnya.

Selain kerusakan ekosistem, Diah menjelaskan, sampah juga menjadi penyebab banjir.

Baca :  Wabup Pamekasan Pantau Lokasi Terdampak Banjir

“Pengelolaan sampah di kota dan desa segera dilakukan. Kesadaran harus dibangun untuk keselamatan hidup bersama baik generasi sekarang maupun generasi mendatang. Pada dasarnya kemajuan harus berbasis penyelamatan lingkungan, sampah ini harus dicari jalan keluarnya,” tutupnya. (SM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *