LEAD.co.id | Puluhan Ormas Islam di Kota Bogor, Kamis pagi (16/07/2020) tiba di Jakarta untuk lakukan Aksi penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Nantinya, sebanyak 1500 massa yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (Anak NKRI) akan langsungkan aksi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
Penanggungjawab Anak NKRI, Endy KH menuturkan, pihaknya tidak akan pernah lelah untuk menyuarakan kebenaran dan penolakan RUU ini.
“Kami tidak akan pernah lelah untuk melakukan aksi penolakan RUU HIP,” Ucapnya kepada Lead.co.id.
Menurutnya, para jamaah Anak NKRI menagih janji kepada DPRI RI. Pasalnya hal itu agar masyarakat tidak resah dengan perkembangan yang selama ini hanya di gantung.
“Kami menuntut janji, apa yang dibicarakan waktu utusan delegasi ketemu mereka. Karena, tidak ada keputusan maka kami turun ke jalan lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPTB Teddy Irawan mengatakan, pihaknya bersama pengamen hingga pedagang yang berada di Terminal Bis Baranang Siang, Bogor juga ikut dalam aksi penolakan RUU HIP ini.
“Demi kepentingan negara, maka DPR RI harus menghapusnya dari Proglenas. Sebab, masyarakat di bikin gaduh oleh konidisi ini dan jangan sampai di pecah belah,” sampainya.
Dirinya menambahkan, masyarakat sangat berharap hari ini ada keputusan jelas.
“Dan pastinya kami menuntut DPR RI dapat menghapus dan mencabut RUU HIP dari Proglenas,” tegasnya.